Namun harus diingat, yang dapat "ditiru" susu formula dari ASI hanya kandungan beberapa zat gizinya. Itu pun masih sukar ditentukan berapa komposisi zat-zat gizi yang tepat layaknya ASI. Di samping itu, zat-zat antibodi dan enzim-enzim tertentu pada ASI (yang sangat bermanfaat bagi bayi) belum sanggup ditiru oleh susu formula.
Saat hendak memutuskan memberi susu formula pada bayi, ada beberapa pedoman yang perlu diperhatikan :
- Pilih yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
- Pilihlah yang sesuai dengan tahapan usia anak Anda. Misalnya 0-6 bulan atau 6-12 bulan.
- Mintalah saran dokter tentang susu formula yang sesuai untuk bayi Anda.
- Lihatlah label komposisi zat gizi yang tertera pada kemasan. Pilihlah yang memenuhi kandungan zat gizi wajib. yakni, zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan mikro (vitamin dan mineral). Jika pada label tertera zat-zat itu, berarti dapat memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi Anda. Selain itu, periksa pula nutrisi tambahannya (optinal ingredient) seperti DHA, Linoleic Acid, Nukleotida, dan lain-lain. Pada kemasan, harus tertera jelas manfaat nutrisi-nutrisi tambahan itu bagi bayi.
- Pilihlah yang kemasannya dalam kondisi utuh dan tidak cacat, baik kaleng ataupun dus.
- Pilihlah produk yang masa kadaluwarsanya masih jauh.
- Pilihlah produk yang mempunyai telepon layanan konsumen yang jelas. Dengan begitu, akan memudahkan Anda memperoleh keterangan lengkap seputar produk itu. Anda pun dapat komplain jika terjadi sesuatu yang tidak dikehendaki akibat penggunaan produk tersebut.
sumber : Panduan pintar merawat bayi dan balita
0 komentar:
Posting Komentar